dok.Istimewa
Kalau dengar budaya Jepang yang terkenal, apa yang terlintas? Kimono, sakura, atau anime? Jepang memang selalu bikin penasaran. Yuk, kenali tradisi ikoniknya siapa tahu setelah ini kamu jadi ingin merasakannya langsung di Negeri Sakura.
1. Upacara Minum Teh (茶道 - Sadō)
Sadō atau Chadō adalah seni tradisional menyajikan teh hijau bubuk (matcha). Setiap gerakan dilakukan dengan penuh ketelitian dan ketenangan, mencerminkan filosofi Zen. Lebih dari sekadar minum teh, Sadō adalah cara untuk melatih kesadaran dan menghargai momen kecil dalam hidup.
2. Kimono (着物)
Pakaian tradisional Jepang ini sangat ikonik dengan desain elegan dan ikat pinggang obi. Motifnya sering terinspirasi dari alam dan punya makna tertentu. Kimono dipakai pada acara penting seperti pernikahan atau festival, sehingga setiap helai kainnya seakan bercerita tentang sejarah dan identitas.
3. Festival (祭り - Matsuri)
Jepang punya ribuan Matsuri yang digelar sepanjang tahun. Mulai dari parade mikoshi, tarian tradisional, hingga kembang api, setiap festival menghadirkan suasana meriah sekaligus sakral. Tradisi ini bukan hanya hiburan, tapi juga bentuk kebersamaan dan penghormatan terhadap leluhur.
Baca Juga: 7 Negara dengan Gaji Tertinggi di Asia, Cocok Bagi yang Ingin Bekerja ke Luar Negeri!
4. Hanami (花見)
dok.Istimewa
Hanami adalah tradisi menikmati mekarnya bunga sakura di musim semi. Orang-orang berkumpul di taman, piknik bersama, dan mengagumi keindahan sakura yang singkat. Filosofinya mendalam: hidup itu indah, tapi cepat berlalu, jadi setiap momen harus dihargai.
5. Origami (折り紙)
Seni melipat kertas ini melatih kesabaran dan kreativitas. Bangau kertas (orizuru) adalah bentuk paling terkenal, dengan kepercayaan bahwa seribu lipatan bisa mengabulkan permohonan. Origami kini mendunia, namun tetap menjadi ciri khas budaya Jepang.
6. Anime dan Manga (アニメと漫画)
Di era modern, budaya Jepang yang terkenal juga lekat dengan anime dan manga. Keduanya bukan hanya hiburan, tapi juga medium untuk menyampaikan cerita mendalam tentang persahabatan, perjuangan, hingga isu sosial. Tak heran jika popularitasnya menjangkau seluruh dunia.
7. Geisha (芸者)
Geisha adalah seniman profesional yang ahli dalam musik, tari, dan seni percakapan. Dengan kimono anggun dan riasan khas, mereka menjaga warisan budaya tradisional yang sering disalahpahami orang luar. Kehadiran geisha menunjukkan betapa Jepang menghargai seni klasik.
Menarik, bukan? Budaya Jepang memang punya daya pikat yang luar biasa. Tapi, kenapa hanya mengagumi dari layar? Inilah saatnya mengubah mimpi menjadi nyata. Bagi kamu yang ingin merasakan langsung semua keunikan itu sambil membangun karier di Jepang, ada kabar baik yang tidak boleh dilewatkan!
✨ Melalui Program Caregiver Jepang, kamu bisa sekaligus belajar budaya, bahasa, dan etika kerja khas Jepang. Program ini terbuka untuk:
-
Lulusan SMK Kesehatan,
-
D3/S1 Keperawatan,
-
Tenaga kesehatan yang ingin berkarier di Jepang.
Peserta akan mendapatkan:
-
Pelatihan bahasa Jepang,
-
Orientasi budaya dan etika kerja,
-
Sertifikasi caregiver,
-
Pendampingan hingga penempatan kerja di Jepang.
Batch berikutnya segera dibuka!
👉 Hubungi tim Makara UI Academy di +62 851-5668-0714 atau kunjungi www.uiacademy.id untuk informasi lengkap dan pendaftaran.
Baca Juga: Penasaran dengan Gaji Magang di Jepang? Yuk, Intip Rinciannya!