Depok, 24 September 2025 — Magang di Jepang menjadi impian banyak anak muda Indonesia. Alasannya sederhana yaitu agar bisa merasakan pengalaman kerja di luar negeri sekaligus mendapat penghasilan yang dianggap besar kalau dihitung dengan rupiah.
Tapi, pertanyaan yang paling sering muncul yaitu apakah gaji magang di Jepang benar-benar cukup untuk hidup sehari-hari, bahkan menabung? Yuk, kita bahas lebih dekat supaya kamu nggak salah langkah!
Rata-Rata Gaji Magang di Jepang
Secara aturan gaji magang mengikuti upah minimum regional. Di Tokyo gaji penuh waktu bisa tembus 23 sampai 25 juta rupiah per bulan.
Meski begitu rata-rata gaji magang sebenarnya hanya sekitar 20 juta rupiah per bulan. Angka ini memang lebih tinggi dari gaji magang di Indonesia tapi jangan lupa biaya hidup di Jepang juga sangat tinggi.
Biaya Hidup Selama Magang
Untuk gaya hidup hemat pengeluaran bulanan biasanya meliputi:
-
Sewa tempat tinggal atau asrama mulai dari 6 sampai 9 juta rupiah
-
Makanan sehari-hari sekitar 2,7 sampai 3,8 juta rupiah
-
Transportasi bulanan 880 ribu sampai 1,6 juta rupiah
-
Tagihan utilitas dan internet 1,1 sampai 1,6 juta rupiah
-
Kebutuhan pribadi sekitar 1 juta rupiah
Jika ditotal biaya hidup bisa mencapai 16 juta rupiah per bulan. Bahkan di kota besar seperti Tokyo bisa lebih tinggi hingga 19 juta rupiah.
Baca Juga: 7 Negara dengan Gaji Tertinggi di Asia, Cocok Bagi yang Ingin Bekerja ke Luar Negeri!
Perbandingan Gaji dan Pengeluaran
-
Gaji magang sekitar 14 juta rupiah sering kali masih kurang dari kebutuhan bulanan
-
Gaji magang 20 juta rupiah biasanya cukup untuk hidup tapi tabungan sangat tipis
-
Gaji magang 30 juta rupiah di sektor riset atau teknologi baru terasa longgar dan bisa menabung hingga 10 sampai 15 juta rupiah per bulan
Dengan kata lain peluang menabung bergantung pada jenis pekerjaan lokasi penempatan serta fasilitas tambahan dari perusahaan seperti tempat tinggal atau subsidi transportasi.
Peluang Kerja di Jepang yang Lebih Menjanjikan
Dari sini terlihat bahwa magang memang bisa jadi pintu masuk mengenal Jepang tapi untuk kamu yang ingin penghasilan stabil sekaligus karier yang jelas ada pilihan yang lebih pasti. Jepang sedang sangat membutuhkan tenaga caregiver dari luar negeri terutama dari Indonesia.
Bekerja sebagai caregiver bukan hanya mendapatkan gaji yang lebih stabil dibanding magang tetapi juga peluang menabung yang lebih besar fasilitas lengkap serta jenjang karier yang jelas. Selain itu kamu akan mendapat pengalaman yang bernilai tinggi untuk masa depanmu.
Cara Bergabung dengan Program Caregiver Jepang
Program ini terbuka untuk:
-
Lulusan SMK Kesehatan,
-
D3/S1 Keperawatan,
-
Tenaga kesehatan yang ingin berkarier di Jepang.
Peserta akan mendapatkan:
-
Pelatihan bahasa Jepang,
-
Orientasi budaya dan etika kerja,
-
Sertifikasi caregiver,
-
Pendampingan hingga penempatan kerja di Jepang.
✨ Batch berikutnya segera dibuka!
Hubungi tim Makara UI Academy di +62 851-5668-0714 atau kunjungi www.uiacademy.id untuk informasi lengkap dan pendaftaran.
Baca Juga: 5 Perbedaan Antara Caregiver dan Perawat, Jangan Sampai Salah!