Ingin Kerja di Jepang? Ternyata Ini Syarat Utamanya Agar Cepat Berangkat!

Diterbitkan pada hari Kamis, 25 September 2025

syarat kerja di jepang

dok.Istimewa

Depok, 25 September 2025 - Bekerja di Jepang menjadi impian banyak orang, terutama bagi tenaga kerja Indonesia yang ingin mendapatkan pengalaman internasional sekaligus penghasilan yang menjanjikan. Kabar baiknya, pemerintah Jepang sangat terbuka menerima tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

Tapi, tentu saja ada syarat dan standar yang perlu dipenuhi agar kamu bisa lolos seleksi dan segera berangkat. Yuk, kita bahas satu per satu!

Syarat Kerja ke Jepang untuk Tenaga Kerja Indonesia

syarat kerja di jepang

dok.Istimewa

Secara umum, Jepang memang sangat terbuka dengan kedatangan tenaga kerja asing. Tapi, ada standar yang wajib kamu penuhi agar peluangmu semakin besar. Berikut hal-hal penting yang perlu kamu persiapkan:

1. Usia

Beberapa program kerja di Jepang menentukan batas usia. Berikut batasan umum usia yang diperlukan:

  • Program Magang Pemerintah Jepang umumnya berusia 18–30 tahun

  • Program Magang Perusahaan Swasta di Jepang umumnya berusia 18–35 tahun

  • Program Magang IM umumnya berusia 19–26 tahun

  • Pekerjaan Profesional umumnya berusia 18–40 tahun

  • Program kerja lainnya umumnya berusia 19–26 tahun

2. Kemampuan Bahasa Jepang

Banyak perusahaan di Jepang menggunakan Japanese Language Proficiency Test (JLPT) sebagai standar. Berikut adalah tingkat bahasa Jepang yang sering dipersyaratkan agar bisa bekerja di sana:

  • JLPT N4–N3 umumnya cukup untuk pekerjaan lapangan seperti manufaktur, perhotelan, dan caregiving

  • JLPT N2–N1 biasanya diperlukan untuk pekerjaan profesional seperti IT, teknik, dan bisnis

3. Tingkat Pendidikan

Sama seperti di Indonesia, perusahaan-perusahaan di Jepang juga menerapkan batas pendidikan. Berikut adalah tingkatan pendidikan beserta posisinya:

  • Lulusan SMA atau SMK memadai untuk bekerja di bidang manufaktur, pertanian, hingga konstruksi

  • Lulusan S1 atau Sarjana sering menjadi syarat wajib pada pekerjaan profesional seperti IT, teknik, keuangan, hingga kesehatan

  • Sertifikat tambahan dibutuhkan pada profesi tertentu seperti perawat, tenaga medis, atau koki

4. Medical Check Up

Kesehatan adalah syarat wajib sebelum berangkat. Pemeriksaan biasanya mencakup:

  • Tes fisik umum

  • Rontgen paru-paru

  • Tes darah dan urine

Hasil tes ini akan menentukan kelayakan kerja dan memastikan tidak ada masalah kesehatan yang bisa menghambat. Pastikan semua dokumen kesehatan lengkap dan sesuai agar proses keberangkatan berjalan lancar.

Baca Juga: 5 Perbedaan Antara Caregiver dan Perawat, Jangan Sampai Salah!

Cara Bergabung dengan Program Caregiver Jepang

Program ini terbuka untuk:

  • Lulusan SMK Kesehatan,

  • D3/S1 Keperawatan,

  • Tenaga kesehatan yang ingin berkarier di Jepang.

Peserta akan mendapatkan:

  • Pelatihan bahasa Jepang,

  • Orientasi budaya dan etika kerja,

  • Sertifikasi caregiver,

  • Pendampingan hingga penempatan kerja di Jepang.

✨ Batch berikutnya segera dibuka!
Hubungi tim Makara UI Academy di +62 851-5668-0714 atau kunjungi www.uiacademy.id untuk informasi lengkap dan pendaftaran.

perbedaan caregiver dan perawat

Baca Juga: 7 Negara dengan Gaji Tertinggi di Asia, Cocok Bagi yang Ingin Bekerja ke Luar Negeri!